API Settings
API Setting memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan tool custom dengan database user, seperti alamat, tracking, atau informasi user lainnya.
Langkah-Langkah Menggunakan API Setting
Akses Halaman API Setting:
Masuk ke Setting AI Agent.
Klik tab Integration.
Scroll ke bawah ke bagian AI Tools untuk fitur yang bisa terhubung ke database user.
Membuat Custom AI Tool (Contoh: Cek Ongkir):
Klik Create AI Tools atau langsung akses API Setting.
Pilih Add New API Tools.
Isi Informasi Tool Baru:
Name: Get_shipping_cost
Description: Tools untuk mendapatkan ongkir.
Webhook Address: Alamat server API (contoh:
https://logistic-dev-api.zcode.id/order/shipping/cost
).Max Tool Calls: Jumlah maksimum panggilan (default: 30).
API Key Bearer: (Opsional) untuk keamanan tambahan.
Tambahkan AI Input Fields:
Destination:
Type: Text, Description: Kode pos (contoh: 11470), Required: Yes.
Weight:
Type: Number, Description: Berat paket dalam gram (contoh: 1000), Required: Yes.
COD:
Type: Boolean, Description: Cash on Delivery (true/false), Required: No.
Courier:
Type: Text, Description: Kurir yang digunakan, Enum: jne, ninja, Required: Yes.
Tambahkan Additional Payload:
Origin:
Key: origin, Value: 14310.
Contact Info:
Key: no_hp, Type: Phone Number.
Simpan dan Uji Tool:
Klik Create Tool.
Lakukan testing pada sisi kanan API Setting.
Klik Save.
Aktifkan Tool:
Kembali ke Setting AI Agent > Integration.
Aktifkan tool yang sudah dibuat.
Testing di General Chat:
Coba chat terkait permintaan ongkir untuk melihat respons AI.
Jika masih ada yang kurang jelas, tonton video tutorial berikut untuk melihat langkah-langkahnya secara langsung.
Last updated